Jadi kalau rangkaian kabel untuk kedua lampu dibuat paralel, hasilnya seperti di saat awal anda memasang lampu emergency. Dimana lampu tidak bisa berfungsi dengan semestinya. Agar bisa berfungsi, rangkaian kabel untuk kedua lampu harus dibuat serial seperti yang sekarang. Konsekuensinya, nyala-mati kedua lampu menjadi berbarengan. Rangkaian Seri-Paralel Panel Surya. Ada kalanya sistem pemasangan tidak cukup hanya seri atau paralel saja, melainkan harus mengkombinasikan dari keduanya, yaitu seri-paralel. Prinsipnya juga sama, ketika seri tegangannya yang bertambah dan ketika paralel arusnya yang bertambah. Supaya lebih paham, perhatikan contoh di bawah ini. Ketika kita mempunyai 1 buah baterai dengan tegangan 9 volt misalnya, dan punya 3 buah lampu maka dapat disusun secara seri dengan melihat pada gambar tersebut. Maka besarnya tegangan yang melewati masing-masing lampu adalah 9 volt dibagi jumlah lampu dalam hal ini 3. Jadi besarnya tegangan pada tiap lampu adalah 3 volt DC. Contoh, 2 buah baterai bertegangan 12 volt dan arus 5 ampere, jika dirangkai secara paralel, arus listrik yang dikeluarkan oleh kedua baterai itu adalah 10 ampere. Kekurangan rangkaian paralel: 1. Membutuhkan banyak kabel. Jumlah kabel yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian paralel lebih banyak dibandingkan rangkaian seri. 2. Membutuhkan V1 = 220 volt. P1 = 10 watt. Ditanya: P2? Jawab: Untuk menunjukan hubungan antara daya dan tegangan pada lampu dituliskan dalam persamaan berikut: Dari persamaan di atas, daya berbanding lurus dengan kuadrat tegangan. Maka dari itu, daya sebuah lampu adalah sebagai berikut: Sehingga daya empat buah lampu: Jadi, jawaban yang tepat adalah B. BxK3XvV.

rangkaian paralel lampu led 12 volt